Pages

Sabtu, 23 Juni 2012

Pembuatan Tugas Besar "Dimulai dari Aku Kemudian Kamu"




Pembuatan Tugas Besar Film Teknik Komunikasi dengan tema Mass Transport penuh dengan kerja keras kami dalam mengerjakannya. Mulai dari perbedaan pendapat antara kami yang selalu sulit untuk menemukan jalan keluarnya hingga kegembiraan setelah selesainya pengambilan gambar. Pengambilan gambar merupakan suatu proses yang cukup menjadi permasalahan diantara kami, banyak terjadi perdebatan dalam proses itu. Keegeoisan terjadi dalam kelompok kami. Tetapi semua itu dapat kita cairkan bersama-sama dengan penuh semangat. Karena dari semangat itulah semua yang akan dilakukan akan terselesaikan dan terpecahkan. Suka duka dan canda tawa kami lewati bersama, dari seluruh kerja keras kami terciptalah film yang mendukung keberadaan mass transport dengan judul "Dimulai dari Aku Kemudian Kamu". Terima Kasih untuk Lama Tak Pulang Production, akhirnya setelah ini kita akan pulang ke istana dan kehangatan keluarga masing-masing.





Kamis, 21 Juni 2012

Pesan Kesan Mata Kuliah Teknik Komunikasi

Kesan
Matakuliah teknik komunikasi menjadi salah satu matakuliah yang membuat tantangan tersendiri bagi saya dan kelompok dalam pembuatan tugas besar yaitu pembuiatan film. Matakuliah ini mendorong kami semua untuk mengeksplor kreativitas kami lebih luas.
Pesan
Buat dosen pengampu teknik komunikasi agar lebih mengeksplor mata kuliah agar setiap tahun tidak menghasilkan pembelajaran yang sama tetapi lebih baik dari yang sebelumnya.

Jumat, 09 Maret 2012

Manfaat Ruang Terbuka Hijau Bagi Kesehatan












Sebuah penelitian terbaru di Amsterdam, Belanda semakin membuktikan manfaat ruang terbuka hijau bagi kesehatan masyarakat.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Jolanda Maas dari VU University Medical Centre ini menyebutkan, masyarakat saat ini terancam kekurangan ruang terbuka hijau akibat terus meningkatnya arus urbanisasi.
Padahal lingkungan hijau yang alami bisa menurunkan risiko masyarakat terkena berbagai macam penyakit. Ruang terbuka hijau juga berefek positif terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, sebagaimana dilaporkan oleh Psychcentral ini mempelajari laporan kesehatan dari 345.143 responden dengan berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, termasuk tingkat pendidikan, status pekerjaan dan asuransi kesehatan yang mereka miliki.
Hasilnya, mereka yang tinggal dalam radius satu kilometer dari ruang terbuka hijau memiliki risiko lebih rendah terkena 15 dari 24 jenis penyakit, termasuk diantaranya penyakit jantung, gangguan otot, gangguan mental, penyakit pernafasan, penyakit syaraf, penyakit pencernaan dan keluhan kesehatan yang lain.
Ruang terbuka hijau bermanfaat paling besar untuk mencegah depresi dan kecemasan atau stres.
Manfaat ruang terbuka hijau bagi kesehatan paling banyak dirasakan oleh anak-anak dan mereka yang memiliki strata sosial dan ekonomi yang lebih rendah di wilayah yang tidak terlalu padat penduduk.
Menurut penelitian ini, banyak wilayah yang memiliki ruang terbuka hijau biasanya terletak agak jauh dari pusat kota. Mereka yang memiliki strata ekonomi lebih tinggi cenderung memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dan tidak memanfaatkan moda transportasi alternatif seperti transportasi publik, sepeda atau berjalan kaki . Sehingga  mereka tidak berhasil mengoptimalkan manfaat ruang terbuka hijau ini. 
Namun semua itu bisa diubah dengan perubahan tekad dan prilaku untuk lebih melakukan aktifitas fisik. Hasil temuan ini semakin menekankan pentingnya keberadaan ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
Dalam penelitian lain yang melibatkan 4.529 penduduk, para peneiliti menemukan bahwa mereka yang tinggal dalam radius tiga kilometer dari ruang terbuka hijau memiliki kehidupan yang jauh lebih tenang dan lebih sehat karena jarang mengalami stress dibanding mereka yang tinggal di wilayah dengan sedikit atau tidak memiliki ruang terbuka hijau.
Ruang terbuka hijau memicu aktifitas fisik, memotivasi masyarakat untuk berolah raga. Olah raga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental. Mereka yang tinggal di sekitar ruang terbuka hijau juga bisa menikmati kualitas udara yang lebih baik sehingga memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit pernafasan.

Sumber: Hijauku.com